Tips Sukses Kewirausahaan : Semangat Seorang Pengusaha

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


https://www.hdkuliah.me/2018/10/kewirausahaanspirit-of-enterpreneur.htm

     Di dunia ini sedikit sekali orang yang mau menjadi wirausahawan. Hal ini dikarenakan untuk menjadi seorang pengusaha tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun kita harus ingat, hadits Nabi SAW. tentang keutamaan memberi. Dalam hadits tersebut orang Islam diingatkan untuk suka memberi dan jangan suka meminta-minta. Secara tidak langsung hadits tersebut memerintahkan kita untuk bekerja keras agar tidak sampai meminta-minta dalam memenuhi kebutuhan hidup.

     Bekerja bisa diartikan menjadi dua, bekerja kepada orang lain dan bekerja untuk diri sendiri atau secara mandiri dalam artian sebagai wirausahawan. Antara pengusaha dan pekerja pasti terdapat perbedaan pendapatan. Selain itu, pengusaha selain mendapatkan profit atau laba yang lebih banyak juga bisa mendapatkan kebaikan atau pahala karena membantu para pekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka melalui lapangan pekerjaan yang telah diciptakan.

  • Wirausaha dan Wirausahawan

     Wirausaha berasal dari dua kata, wira dan usaha. Wira berarti manusia tunggal, pahlawan, pendekar, teladan berbudi luhur, berjiwa besar, gagah berani serta memiliki keagungan watak (Buku berjudul: "Enterpreneur dalam Perspektif Kondisi Bangsa Indonesia", oleh: Moko. P, Astamoen di Bandung: Alfabeta, 2008. Hlm 49).

     Pelaku dalam wirausaha disebut wirausahawan atau enterpreneur. Dikatakan oleh ahli ekonomi Prancis yang bernama Jean Baptise Say, melukiskan bahwa seorang enterpreneur merupakan seseorang yang memiliki seni serta keterampilan untuk menciptakan perusahaan-perusahaan baru dan memiliki pemahaman tentang kebutuhan masyarakat. Dari hal tersebut maka bisa diketahui orang yang berjiwa enterpreneur, yaitu:

  1. Mempunyai Visi dan Misi yang konsisten dan memiliki tujuan yang jauh di masa yang akan datang. Manfaat dari Visi dan Misi dalam sebuah usaha atau perusahaan adalah membantu kita mengarahkan kemana arah bisnis kita untuk kedepannya secara jangka panjang.
  2. Kreatif dan Inovatif. Yaps kalau anak-anak muda sekarang ini kebanyakan memiliki sifat kreatif dan inovatif. Sifat akan sangat berguna jika kita terapkan secara keseluruhan terhadap karyawan-karyawan kita begitu juga untuk diri sendiri. Agar bisnis kita tidak stagnan akan tetapi stabil dan berkembang untuk kedepannya.
  3. Mampu melihat peluang. Setiap orang pasti tau mana peluang mana jurang, yaps kalau peluang adalah segala sesuatu yang dapat memberikan keuntungan bagi kita tapi jika jurang yakni hanya memberikan kita kepada kehancuran. Peluang dapat kalian lihat dengan cara melakukan banyak survai dan penelitian atau eksperimen.
  4. Orientasi pada Laba dan Pertumbuhan. Laba adalah keuntungan yang diperoleh dari jenis usaha kita. Dimana laba tersebut dapat kita gunakan untuk memenuhi kegiatan operasional untuk hari-hari kedepannya. Jika laba yang didapatkan selalu naik kemungkinan usaha kita akan tumbuh menjadi lebih baik akan semakin besar tentunya.
  5. Berani menanggung Risiko. Nah, ini nih yang sering dilupakan karena dirasa seperti kekurangan yang perlu dihindari. Sebenarnya berani dalam menanggung sebuah risiko di dalam bisnis kita adalah hal yang baik bukan termasuk hal yang buruk. Seperti ketika kita dihadapkan pada supplier kita yang memberikan bagi hasil yang tinggi sedangkan ada risiko-risiko yang perlu dipertimbangkan lagi maka keberanian kalian perlu dipakai untuk saat-saat seperti ini. Karena risiko juga merupakan bagian dari usaha kita. Jika tidak ada risiko maka bisnis kita tidak akan berkembang, karena setiap wirausahawan akan selalu belajar dari setiap risiko yang pernah diambilnya.
  6. Berjiwa kompetitif. Jika kalian bermain sepakbola atau futsal apa yang kalian rasakan? pasti kalian memiliki kemauan untuk memenangkan pertandingan kan? nah itulah yang dinamakan berjiwa kompetitif yaitu saling bersaing secara sehat untuk mencapai tujuan tertentu.
  7. Cepat tanggap. Bagi seorang wirausahawan kita harus cepat dalam merespon segala sesuatunya, baik itu keluhan-keluhan pelanggan, saran dan masukan karyawan dsb. Jika kita melakukannya dengan gerak yang cepat dalam menanggapi segala sesuatu yang terjadi akan berakibat semakian terpacunya motivasi rekan-rekan bisnis kita dalam melakukan tugasnya. Hal ini dikarenakan kita memberikan perhatian terhadap segala sesuatu yang terjadi pada bisnis kita sekecil apapun hal tersebut tetap kita tanggapi.
  8. Berjiwa sosial. Jika kalian dirumah memiliki keluarga maka itulah yang dinamakan hubungan sosial pertama yang anda alami sebelum anda keluar dari rumah anda. Seperti ketika kita mempunyai sedikit uang lebih kita belikan jajan untuk adik kita atau orang tua kita. Hal seperti itu juga termasuk jiwa sosial. Jika diterapkan pada perusahaan maka akan sangat mudah menerapkan hubungan sosial masing-masing rekan kerja. Misalnya ketika ada keluhan dari rekan kerja kita maka kita tanggapi dengan memberikan perhatian dan tidak mengabaikan atau bahkan mengucilkan.

  • Unsur-Unsur WIrausaha

     Menurut Soesarsono seperti yang dikutip dalam buku yang berjudul Menggagas Bisnis Islam" karya Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma mengatakan bahwa wirausaha mencakup beberapa unsur penting yang satu dengan yang lainnya saling terkait, besinergi dan tidak terlepas satu sama lain. yaitu :

    1. Unsur Daya Pikir. Daya pikir, pengetahuan, kepandaian, intelektual, atau kognitig mencirikan tingkat penalaran, taraf pemikiran yang dimiliki seseorang. Daya pikir juga merupakan sumber dan awal kelahiran kreasi dan temuan baru. Untuk meningkatkan daya pikir dapat dilakukan tips-tips berikut :
    • Rajin membaca dan mencatat berbagai ilmu pengetahuan
    • Rajin mendengarkan ceramah/saran tentang berbagai pengetahuan dan mencatatnya dalam buku catatan
    • Selalu berusaha untuk dapat mengumpulkan pengetahuan dan informasi yang aktual
    • Membiasakan diri dengan banyak berpikir, meneliti, memecahkan masalah dan memperhatikan lingkungan
    • Aktif bertanya kepada orang lain yang dianggap ahli
    • Gelorakan semangat keingintahuan akan pengetahuan dengan niat ibadah atau kebaikan

                2. Unsur Keterampilan. Unsur ini merupakan penentu terwujudnya sebuah karya. Karya                        tidak akan terwujud tanpa adanya tindakan.
  • Rajin dan tekun melakukan latihan praktek sesuai keterampilan yang kita miliki
  • Melakukan latihan dengan teratur, tertib dan bergairah
  • Selalu berusaha untuk menemukan cara kerja yang paling baik dan efisien
  • Rajin mengikuti berbagai pelatihan keterampilan
                3. Unsur Sikap Mental (afektif). Dalam mencapai sebuah kesuksesan, selain dua unsur                          sebelumnya, juga dibutuhkan unsur ketiga ini. Sukses hanya dapat dicapai jika antara                          pemeliharaan keterampilan dan sikap mental bisa bersinergi.
  • Sigap, cekatan, langsung dikerjakan pada saat itu juga
  • Tanggap dan aktif
  • Rajin, telaten dan tekun
  • Kerja lebih
  • Jujur dan bertanggung jawab
  • Disiplin
  • Waspada
  • Teliti

  • Sukses Berwirausaha

     Meraih kesuksesan dalam berwirausaha adalah sebuah impian semua pengusaha. Untuk mencapai kesuksesan sendiri harus melalui beberapa rintangan-rintangan yang mungkin sebelumnya belum pernah kalian alami. Menurut Astiti seperti yang dikutip oleh Toni Setiawan dalam bukunya mengatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam wirausaha bisa dilakukan melalui langkah-langkah berikut :


    1. Mengembangkan Potensi yang Ada. Artinya kita harus terus menggali lebih dalam tentang kreasi-kreasi apa yang akan kita buat tentu yang sesuai dengan kemampuan kita dan jika itu sesuai kita harus melakukan yang lebih dari itu agar mendapatkan hasil yang diluar perkiraan.
    2. Jeli membaca gelagat ekonomi. Yaps kita harus pintar dalam melihat kondisi ekonomi baik itu secara global atau lokal.
    3. Banyak bergaul dengan kalangan pengusaha untuk memperluas jaringan bisnis kita
    4. Mau belajar dari kesuksesan orang lain yang sudah mencapai kesuksesan mereka dan menirunya
    5. Tidak hanya bergantung pada akademis
    6. Selalu hidup sederhana dan efisien
    7. Optimis dalam berpikir kedepan
    8. Selalu mencoba hal baru
    9. Selalu berpikir positig dan tidak mudah putus asa
    10. Selalu bangkit jika mengalami kegagalan

    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

    sumber: Sochimin. 2017. Kewirausahaan Teori Aplikatif dan Praktik. Yogyakarta: Cinta Buku.

Post a Comment

0 Comments