10 Ciri Rumah Orang Kaya di Mata Sobat Misqueen Saat Kecil Dulu. Siapa yang Bikin Standar ini sih


Menjadi sobat misqueen itu seru. Banyak hal yang bisa jadi bahan bercandaan. Banyak juga kenangan masa kecilyang terbawa hingga sekarang. Salah satunya ialah kenangan saat kita ngomongin rumah orang kaya. Dulu kita sering berandai-andai punya rumah kayak gitu, kita juga membayangkan apa saja yang ada di dalam sana.
Saat mengidentifikasi rumah orang kaya kita dulu seperti punya standar sendiri. Ada ciri-ciri khusus di mana rumah bisa dikatakan orang kaya. Namanya juga anak kecil, parameternya kocak-kocak. Asal ada sesuatu yang nggak ada di rumahnya, pemilik rumahnya dikatakan orang kaya. Apa sajakah ciri-cirinya? Cekidot!

1. Sebelum masuk era gawai, rumah yang punya telepon yang bisa dihubungi dianggap rumah orang kaya. Soalnya kalau di sinetron-sinetron kayak gitu 😀


2. Rumah yang ada parabola di gentengnya dulu dianggap kaya banget. Anak yang tinggal di sana nonton kartunnya bahasa inggris, sobat miskin bahasa Indonesia aja tjukup 🙂


3. Entah kenapa dulu rumah yang ada belnya dianggap orang kaya. Padahal kan cuma biar kalau ada yang bertamu manggilnya nggak perlu teriak-teriak -_-

4. Saat kecil KFC jadi restoran yang mewah banget, cuma orang kaya yang makan di sana. Jadi jika di rumah teman tempat sabun sama sampo kamar mandi pakai ember KFC, fix rumah orang kaya 😀


5. Rumah lebih dari satu lantai dulu dianggap keren banget. Apalah daya kita sobat miskin dari DNA


6. Rumah kategori kaya atau nggak itu bisa dilihat dari WC-nya.. ada shower-nya nggak? WC-nya jongkok atau duduk? :p


7. Kolam ikan juga jadi syarat rumah orang kaya. Isinya ikan koi yang gede-gede


8. Kalau pun cuma akuarium, peliharaannya ikan arwana. Sobat miskin mah cuma bisa pelihara ikan cupang


9. Standar kocak lainnya dilihat dari es batunya dari kulkas. Orang kaya es batunya kotak-kotak, sobat miskin es batunya plastikan 😀


10. Punya lampu taman di teras depan rumah auto dianggap orang kaya. Apalagi kalau rumput halamannya nggak boleh diinjek



Post a Comment

0 Comments